Jakarta, Memasukkan buah dan sayuran ke dalam menu diet adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan. Bahkan menurut riset terbaru, memasukkan buah ke kulkas saja sudah bisa memberikan manfaat sehat. Disimpan saja sehat, apalagi dimakan.
Hasil penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Leeds mengatakan bahwa bau dan penampakan makanan sehat seperti buah dan sayuran bisa mengingatkan seseorang pada program diet sehatnya. Oleh karenanya, hasrat untuk mengonsumsi makanan tifdak sehat akan hilang.
Sebagai contoh, dalam sebuah eksperimen para ahli tersebut menyajikan salad untuk menggantikan garlic bread sebagai menu pembuka. Dibandingkan saat dibuka dengan garlic bread, nafsu makan para partisipan lebih terkontrol ketika ada salad di mejanya.
Dalam eksperimen lainnya, para partisipan diberi sajian cokelat yang menggiurkan. Namun dalam waktu yang sama, tersaji pula buah-buahan termasuk di antaranya buah jeruk. Aroma jeruk terbukti membuat para partisipan lebih sedikit menyantap cokelat yang tinggi kalori.
"Isyarat dengan makanan sehat bisa memberikan pengingat instant bagi para pelaku diet. Pesan saja salad untuk mengurangi nafsu makan," kata Nicola Buckland, salah seorang ahli yang melakukan penelitian seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (31/7/2013).
Namun perlu diingat, dalam penelitian ini peran buah dan sayuran hanya menjadi pengingat saja. Artinya tidak cukup hanya menyajikannya saja, dari awal sudah harus ada niat dari orang yang bersangkutan untuk menjalankan pola makan yang sehat.
Pola makan yang sehat dengan sendirinya akan menyertakan buah dan sayur ke dalam menu makan. Kedua bahan pangan itu dikenal sebagai sumber serta utama, di samping berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi jangan hanya disimpan, buah dan sayuran juga tetap harus dimakan.
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
