Leci, buah yang satu ini hampir mirip paduan rambutan dan buah kelengkeng. Konon, nama leci berarti berkah hidup bahagia.
Hmm... siapa sih yang tak bahagia mencicipi rasanya yang manis asam ini?
Well,
sebenarnya lecy ini pertama kali ditemukan di Asia. Buah tropis ini
memiliki pohon yang cukup rindang dan nyaman. Seringkali berbuah di
musim panas seperti layaknya kelengkeng dan rambutan. Kandungan vitamin
buah leci, tak kalah kaya dengan buah-buah lainnya.
Bahkan,
sebuah studi mengatakan bahwa leci mengandung flavonoid yang mampu
membantu memerangi sel-sel kanker di dalam tubuh, demikian dilansir oleh
IndiaTimes. Kandungan vitamin C-nya tak hanya baik untuk kulit, namun
melindungi jantung, menjauhkan dari sel kanker, baik untuk tulang dan
jaringan kulit.
Dalam adat China,
buah leci dimanfaatkan sebagai obat yang bisa menyembuhkan dari sakit
tenggorokan, flu dan demam. Selain itu, leci juga kaya serat sehingga
disarankan untuk mereka yang menjalankan program diet.
Berikut adalah kandungan nutrisi buah leci:
Energi | 66kcal |
air | 81,76 gram |
karbohidrat | 16,53 gram |
serat | 1,3 gram |
kalsium | 5 mg |
zat besi | 0,31 mg |
potassium | 171 mg |
zinc | 0,07 mg |
vitamin C | 71,5 mg |
folat | 14 mcg |
vitamin E | 0,07 mg |
vitamin K | 0,4 mcg |
Tertarik untuk mengonsumsi leci? Kami punya tips untuk Anda memilih leci yang manis dan segar.
1.
Leci ada dua jenis, yang berkulit hijau atau merah. Dua-duanya
sama-sama manis, namun umumnya yang berkulit merah lebih banyak kadar
airnya.
2. Pastikan dalam memilih
leci, kulitnya masih segar dan tidak kecokelatan. Jika warnanya
kecokelatan leci sudah terlalu matang atau bahkan nyaris busuk.
3. Leci yang sudah matang kulitnya akan lebih tipis.
4.
Akan lebih baik memilih leci yang masih ada batangnya ketimbang yang
tidak. Karena leci tersebut masih segar dan bisa tahan lebih lama jika
disimpan di dalam lemari essumber : http://www.vemale.com/kesehatan/14278-makan-leci-untuk-perangi-kanker-payudara.html