Pages

Subscribe:

Diet Golongan Darah Belum Teruji

Hati-hati jika Anda menjalani diet berdasar golongan darah. Karena ternyata diet yang banyak dibincangkan banyak orang belakangan ini, ternyata belum teruji secara klinis.Menurut Ahli Gizi Universitas Indonesia (UI) Dr. Elvina Karyadi diet ini banyak diperdebatkan di kalangan ilmuwan karena belum terbukti secara ilmiah.

"Belum ada penelitian secara ilmiah yang menunjukkan diet ini aman dan efektif. Saya tidak recommended," kata Elvina, usai seminar mencegah keputihan, di Taman Sari Spa, Jakarta, Selasa (16/9). Memang, saat ini diet berdasar golongan darah banyak dibicarakan dalam milis dan buku-buku dan banyak orang yang menyatakan sukses dalam menjalani diet tersebut. Namun, ternyata diet ini belum terbukti secara ilmiah.

Elvina mengatakan diet dapat dilakukan dengan menjaga asupan gizi makanan yang dikonsumsi seperti, hindari makan goreng-gorengan, mengatur konsumsi kalori, dan meminimalkan konsumsi lemak dan karbohidrat. Sedangkan untuk pilihan konsumsi makanan dapat dilakukan dengan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.

Selain itu, bagi orang yang memiliki berat badan berlebih perlu membiasakan diri untuk melakukan olahraga minimal 3 kali seminggu. Olahraga dapat dilakukan di pagi hari, seperti jalan pagi, sit up, atau lari pagi. Menurut Elvina, orang yang kurus juga harus olahraga dengan porsi yang sama.

"BAB (Buang Air Basar) wajib minimal 1 hari sekali. Jika susah BAB, jangan terlalu sering melakukan pengobatan karena dapat menyebabkan usus botak," kata Elvina.Yang paling penting, kata Elvina, menghindari makan pada malam hari menjelang jam tidur. "Waktu istirahat juga harus cukup minimal 6-8 jam sehari," kata Elvina.