Di dalam tubuh kita terdapat jutaan gen yang berperan sesuai fungsinya masing-masing, dan beberapa gen spesifik diturunkan kepada generasi berikutnya.
Salah satu contoh yang disebutkan oleh American Diabetes Association, seorang penderita diabetes tipe 1 memiliki kemungkinan untuk dapat menurunkan penyakit diabetes tersebut kepada anaknya. Diabetes tipe 1 terkait secara genetik dan dapat terekspresi pada keturunan selanjutnya.
Dalam suatu metabolisme tubuh juga dikendalikan oleh banyak gen, gen-gen ini akan terekspresi dalam bentuk enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme manusia. Sebagaimana disebutkan dalam ilustrasi di atas, bahwa gen yang mengkode insulin berperan terhadap metabolisme gula darah.
Peran Besar Nutrisi bagi Metabolisme Tubuh
Asupan nutrisi tertentu memberikan dampak terhadap ekspresi gen yang terjadi, ekspresi yang terjadi (dalam kaitannya dengan metabolisme) dipengaruhi oleh aktivitas biologis dari nutrisi tersebut yang dapat berdampak baik atau buruk terhadap metabolisme.Sama halnya ketika teman-teman programmer memberikan perintah dalam bahasa pemrogaman, sehingga suatu program untuk tujuan tertentu berjalan dengan baik, perintah yang salah dapat menjadikan program tersebut tidak berjalan sesuai dengan tujuan awal.
Begitulah cara kerja gen-gen dalam tubuh manusia terekspresi sesuai tujuan dan fungsi dari gen tersebut sebagaimana mestinya, asupan nutrisi menjadi salah satu faktor penyebab perubahan pola dari ekspresi gen tersebut, bisa dari normal menjadi tidak normal ataupun dari yang tidak normal menjadi normal.
Obesitas Terjadi Akibat Aktivitas Gen yang Tidak Normal
Elliot dan Johnson dalam jurnal The International Association for the Study of Obesity menyatakan bahwa terdapat karakteristik pola ekspresi gen yang tidak normal dalam jaringan adiposa (jaringan lemak) penderita obesitas, jaringan ini dibentuk secara berlebih dari kebutuhan normalnya. Perubahan kondisi metabolisme ini disebabkan pola makan yang tidak sehat.Akumulasi lemak jenuh dalam tubuh penderita obesitas membawa banyak problem kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung dan lainnya. Sebaliknya, konsumsi makanan dengan aktivitas biologis yang positif memberikan manfaat biologis yang positif pula.
You Are What You Eat
Dalam era sekarang ini, studi-studi epidemiologi dilakukan untuk membuktikan secara ilmiah bagaimana pola makan dan makanan tertentu membawa pengaruh positif atau negatif bagi kesehatan suatu masyarakat yang menerapkan pola makan tersebut.David Olle seorang peneliti di bidang fitonutrisi, menyebutkan nutrisi dari sayuran dan buah yang dikonsumsi secara rutin dapat membunuh sel-sel kanker yang sebelumnya mengalami penyimpangan ekspresi gen dari yang semula normal menjadi tidak normal.
Dengan penjelasan di atas, semoga Anda semua memahami mengapa ada istilah ‘You Are What You Eat’.