Dalam dunia medis wasir dikenal dengan sebutan
hemorrhoid atau
piles. Sedangkan masyarakat sering menyebutnya dengan ambeien.

Wasir merupakan gangguan pada anus, berupa pembengkakan atau benjolan
pada dinding anus yang disertai perdarahan pada kasus tertentu.
Benjolan ini akan terasa nyeri ketika si penderita duduk dan buang
air besar. Terkadang rasa sakit tak tertahankan muncul ketika
beraktivitas biasa.
Penyebab Wasir
Beberapa ahli medis menyatakan bahwa penyebab wasir yang paling utama adalah gaya hidup. Pola hidup masyarakat sekarang mungkin menyebabkan prevalensi wasir makin meningkat. Pola hidup yang dimaksud ialah minimnya aktivitas fisik, kurang konsumsi serat, atau kurang minum air.
Namun ada beberapa faktor lain yang juga turut memicu terjadinya
wasir, seperti mengangkat beban terlalu berat, terlalu banyak duduk
& berdiri, mengejan terlalu keras saat buang air besar (akibat
konstipasi), wanita hamil, dan juga faktor genetis turut mempengaruhi
potensi munculnya wasir.
Jenis Wasir
Secara umum ada dua jenis wasir, yaitu
internal hemorrhoid dan
external hemorrhoid.
Internal Hemorrhoid
Internal hemorrhoid adalah wasir yang terjadi di dalam rektum, sehingga
sulit dilihat atau diraba. Biasanya wasir jenis ini tidak menimbulkan
rasa sakit karena hanya ada sedikit saraf di daerah rektum. Namun, wasir
eksternal biasanya ditandai dengan keluarnya darah saat buang air
besar.
Internal Hemorrhoid biasanya terjadi dalam beberapa stadium yaitu:
- Stadium 1: tonjolan masih kecil dan belum keluar. Gejalanya, darah menetes setiap habis buang air besar.
- Stadium 2: tonjolan sudah keluar tapi belum begitu besar. Gejalanya,
setelah buang air besar, tonjolan keluar, tapi akan masuk kembali saat
penderita dalam posisi berdiri.
- Stadium 3: tonjolan sudah lebih besar. Gejalanya, usai buang air
tonjolan keluar dan tidak masuk lagi. Jadi harus ditekan dan didorong
menggunakan tangan.
- Stadium 4: tonjolan bisa sebesar bola tenis. Tonjolan tidak bisa didorong masuk, dan harus dioperasi.
External Hemorrhoid
Sedangkan
external hemorrhoid adalah wasir yang posisinya di
luar anus. Karena posisinya di luar anus, wasir jenis ini lebih mudah
dilihat dan diraba. Gejalanya berupa rasa sakit atau nyeri akibat
pembuluh darah yang pecah. Setelah pecah, darah tidak keluar tapi
menggumpal dan menjadi bekuan darah (trombosis). Benjoloan wasir ini
biasanya berwarna merah-kebiruan.
Para ahli menyimpulkan, lebih dari 40 persen manusia dewasa mempunyai
wasir. Namu tidak semuanya butuh penanganan serius, tergantung dari
tingkat keparahan wasir yang dialami. Jika benjolan wasir tidak terlalu
besar, tidak mengeluarkan darah dan tidak terasa nyeri, maka gejala ini
tidak perlu dikhawatirkan.
Namun jika disertai nyeri, benjolan semakin besar dan kelaur darah
saat buang air besar, maka harus segera berkonsultasi ke dokter untuk
mendapatkan penangana lebih lanjut.
Cegah Wasir sebelum Terlambat!
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Anda tidak terkena wasir, di antaranya:
Tingkatkan Asupan Serat
Rajin-rajinlah mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayur dan buah-buahan. Kandungan serat pada sayuran dan buah-buahan baik untuk mencegah sembelit sebagai penyebab wasir yang paling dominan. Sembelit mengakibatkan iritasi dan peradangan pada dinding lubang anus karena feses ( kotoran/tinja ) keluar dengan keras.
Aktif Bergerak
Rajin berolahraga adalah cara yang tepat untuk menurunkan risiko terkena wasir. Tidak perlu olahraga terlalu berat, cukup dengan jalan kaki 30 menit setiap hari dapat menurunkan risiko wasir hingga 40 persen.
Jangan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama dapat memicu wasir.
So, jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk duduk sepanjang hari, maka cobalah beranjak dari tempat duduk Anda setiap 1 jam untuk melakukan peregangan singkat
.
Jangan Terlalu ‘Asik’ di Toilet
Dewasa ini banyak orang yang membawa
smartphone ke toilet
sebagai ‘teman’ buang air besar. Kebiasaan ini memungkinkan mereka untuk
berlama-lama dan asik bermain game di toilet. Padahal, duduk terlalu
lama di closet duduk juga memungkinkan seseorang untuk terkena wasir
serta memungkinkan bakteri untuk menempel di tubuhnya. Jadi, hindari
berlama-lama di toilet.
Semoga bermanfaat